
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting hingga sekarang seakan masih menjadi dua kubu yang berseberangan. Bisa dibilang seolah-olah Nagita sosok protagonis dan Ayu Ting Ting bagian antagonis.
Hal itu terjadi sejak ramai-ramainya isu perselingkuhan Ayu Ting Ting dengan Raffi Ahmad. Isu tersebut sempat bertahan lumayan lama. Publik sepertinya sudah jenuh dengan pemberitaan isu perselingkuhan Ayu Ting Ting dengan Raffi Ahmad yang tidak ada ujungnya. Walau begitu, penggemar Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting terkadang masih suka membandingkan keduanya.
Soal gaya busana, misalnya. Ayu Ting Ting kerap dicap sebagai plagiat Nagita Slavina. Itu terjadi karena beberapa kali Ayu Ting Ting kedapatan memakai pakaian yang sama atau model mirip dengan Nagita Slavina.
Setelah sekian lama, kini terjadi lagi. Dalam sesi pemotretan, tema yang dipakai Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina kebetulan sama. Keduanya memakai gaya etnik. Keduanya sama-sama memakai balutan kain etnik Indonesia.
Baca Juga

Seorang netizen kemudian meninggalkan komentar yang seolah mengatakan tema yang diangkat Ayu Ting Ting meniru Nagita Slavina.
''Kok kayak ikutin style and theme si mbak gigi ya?'' tulis akun itu.
Erich Al Amin, sebagai fashion stylist Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina, rupanya merasa tak terima dengan pertanyaan netizen tersebut. Sebagai penata gaya Ayu Ting Ting, ia merasa bertanggung jawab dengan hasil kerjanya.
''Kamu nggak cakep jadi provokator? Saya yang bertanggung jawab atas tampilan Ayu hari ini dan percuma saya jelasin kalau kamu nggak buka mata dan busuk hati,'' komentar Erich Al Amin.
Menurutnya, tak ada aturan tertulis tentang gaya dan referensi berbusana yang mematenkan milik perorangan saja. Begitu pula ketika gaya busana Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina kebetulan sama, itu bukan masalah. (Matamata.com/Uni Irmagani)
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women