Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jourdan Dunn adalah model papan atas yang sering melenggok membawakan berbagai busana karya desainer dunia. Di balik kariernya yang cemerlang, siapa sangka jika dia juga pernah mengalami masa sulit ditolak karena ukuran payudara.
Dilansir dari Vogue, Jourdan mengatakan, jika dia sering ditolak dalam berbagai acara peragaan busana karena beberapa alasan.
Wanita yang sudah pernah kerja sama dengan Burberry, Balmain, Calvin Klein, Michael Kors hingga Tommy Hilfiger ini mengatakan, jika alasan paling aneh yang pernah dia dapatkan adalah ukuran payudaranya yang dianggap terlalu besar.
Model cantik berdarah Jamaika-Suriah ini berkata, jika penolakan itu diberitahukan dalam detik-detik terakhir menjelang peragaan busana.
Baca Juga
Jourdan bahkan masih ingat jika dia sempat melakukan fitting baju sebelum diberitahukan batal tampil.
Dalam akun Twitter-nya, Jourdan Dunn pernah curhat mengenai masalah ini. Dia menuliskan jika fashion adalah dunianya namun ukuran payudaranya kini menjadi penghalang.
''Aku baru saja dibatalkan tampil di Dior karena payudaraku! Aku cinta dunia fashion!,'' tulis Jourdan Dunn di Twitter kala itu.
Di akun Twitter yang sama, Jourdan juga mengatakan, jika bukan sekali ini dia ditolak dalam peragaan busana, tapi biasanya alasan yang sering dia dapatkan adalah permasalahan warna kulit.
Sebagai model dengan 'kulit yang berwarna' dia kerap mendapat diskriminasi.
Namun, usaha kerasnya untuk mendalami profesi model membuatnya kokoh bertahan. Kini namanya sering dielu-elukan penggemar, terutama kala pagelaran Victoria's Secret berlangsung.
Model yang memulai karier sejak usia 16 tahun ini bisa membuktikan jika usaha kerasnya membuahkan hasil. Dia sudah berjalan di ratusan runway untuk membawakan berbagai merek seperti Marc Jacobs, Louis Vuitton, dan Ralph Lauren.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby