Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ritual keramas memang bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang merasa cukup hanya memakai sampo saja, ada juga yang merasa butuh tambahan kondisioner hingga masker rambut untuk memastikan rambutnya sehat dan terawat.
Namun, survei yang dilakukan P&G menunjukkan bahwa 2 dari 10 perempuan umumnya malas pakai kondisioner. Alasannya pun beragam, mulai dari merasa sampo saja sudah cukup untuk menjaga rambut tetap bersih dan sehat, hingga permasalahan air yang membuat lebih boros jika menambahkan kondisioner.
''Jadi memang permasalahannya kompleks, sehingga perempuan malas menggunakan kondisioner. Padahal kondisioner merupakan ritual yang tidak boleh dilewatkan untuk menjaga rambut tetap sehat dan kuat,'' ucap Ovidia Nomia, Senior Communications Manager P&G Indonesia di Jakarta, Rabu (6/3/2019), seperti dikutip dari Suara.com.
Ovidia menambahkan, pentingnya penggunaan kondisioner ini dilatarbelakangi oleh terbukanya kutikula rambut saat keramas. Kondisi ini menyebabkan rambut lebih mudah rusak saat terpapar pengering rambut, debu, dan polusi ketika beraktivitas.
Baca Juga
''Kalau tidak pakai kondisoner, berarti kita menyelesaikan ritual mencuci rambut dengan kutikula terbuka. Kondisioner berfungsi menutup kembali kutikula sehingga rambut tidak terpapar hal-hal yang merusak rambut. Selain itu, kondisioner juga membuat rambut jadi lebih sehat,'' terang dia. (Suara.com/Firsta Nodia)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?