Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Salah satu acara yang paling ditunggu pelaku industri fesyen, yakni Jogja Fashion Festival 2019 bertabur desainer kenamaan tanah air.
JFF 2019 kali ini menampilkan koleksi dari Guest Desiner kenamaan seperti Defrico Audi, Purana Indonesia, Ghea Panggabean, dan Danjyo Hiyoji.
"Sebagai guest designer, Defrico Audy dan Purana akan menampilkan parade fashion dengan koleksi khas mereka, tentunya dengan sentuhan tradisi melalui kain tradisional dan motif-motif nusantara," seperti yang dikutip dari pers rilis yang diterima Dewiku.com.
Tahun ini, JFF masih konsisten meningkatkan kecintaan masyarakat pada kain tradisional dengan meng-highlight kain songket nusantara.
Baca Juga
Highlight itu akan ditampilkan di beberapa koleksi ready to wear maupun glamour.
Tidak hanya itu, ada kolaborasi produk desainer maupun tenant bertaraf nasional yang menampilkan mix fashion chic and fashionable.
Brand tenant bertaraf internasional juga akan turut serta dalam rangkaian JFF 2019 dengan berbagai koleksi berkualitas dan ter-up to date.
JFF 2019 berlangsung pada 8-10 Maret 2019 di main atrium Plaza Ambarrukmo dengan tema besar "Unbeatable". Di hari terakhir acara, pedangdut Via Vallen bakal hadir menjadi guest star.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?