Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Artis Chacha Frederica mengaku menyambut positif adanya program beasiswa tata rias dan kecantikan untuk perempuan di Indonesia yang bertajuk Silkygirl Professional Makeup School Scholarship.
Silkygirl Professional Makeup School Scholarship sendiri merupakan sebuah program untuk perempuan Indonesia yang mau belajar dan mengembangkan kemampuan dan keterampilan tata rias.
''Masya Allah ini ide luar biasa banget. Aku bilang ini hebat banget karena selama ini belum ada yang ngadain CSR (corporate social responsibility) seperti ini,'' ungkap Chacha Frederica saat jumpa pers Silkygirl Professional Makeup School Scholarship, di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Perempuan berhijab mengungkapkan banyak cara untuk belajar kecantikan, termasuk melalui tutorial makeup di YouTube. Namun, Chacha yakin banyak orang lebih tertarik belajar makeup dengan bertemu langsung guru yang ahli di bidang tersebut.
Baca Juga
''Kadang-kadang orang belajar makeup nggak ketemu gurunya langsung, bisa belajar di YouTube. Tapi apapun itu, ketemu langsung dengan guru ada nilai-nilai yang beda ketimbang kita belajar dari YouTube," tuturnya.
Para perempuan yang terpilih mendapat beasiswa Silkygirl Professional Makeup School Scholarship bakal dimasukkan ke sekolah-sekolah kecantikan profesional.
''Ini bekerja sama dengan sekolah makeup yang profesional di bidangnya dan sudah banyak melahirkan ribuan siswa. Jadi aku melihat ini suatu hal yang positif,'' ujar Chacha Frederica.
Sebanyak 53 orang beruntung akan dipilih mengikuti sekolah Victoria Make up Atelier selama lebih kurang tiga bulan. Materi profesional makeup class bakal diberikan kepada juara satu yang terpilih lewat media sosial. Sementara 52 orang lainnya mendapatkan basic makeup class. (Suara.com/Ismail)
Tag
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi