
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mata panda alias lingkar hitam di bawah mata memang mengganggu penampilan. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya termasuk menghindari penyebab mata panda itu sendiri.
Dilansir dari berbagai sumber, rupanya kurang tidur bukan satu-satunya penyebab mata panda. Yuk simak 3 penyebab lainnya di bawah ini.
1. Faktor genetik
Keturunan alias faktor genetik juga bisa menjadi penyebab mata panda lho Girls. Sayangnya, lingkar hitam karena faktor genetik ini nggak bisa dihilangkan, satu-satunya yang bisa lakukan adalah menyamarkannya dengan bantuan makeup.

2. Terlalu lama di depan gadget
Mungkin kamu nggak sadar, tapi terlalu lama di depan gadget bisa membuat mata lelah dan dampaknya akan muncul lingkar mata hitam di bawah mata.
Baca Juga
Radiasi gadget juga turut bertanggung jawab atas lingkaran hitam di bawah matamu lho Girls. Salah satu cara pencegahannya dengan mengistirahatkan mata setiap 2-3 jam sekali dari hadapan gadget.
3. Gaya hidup nggak sehat
Kurang asupan vitamin K juga bisa bikin mata panda, jadi sangat disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat dan rutin mengkonsumi makanan yag mengandung vitamin K seperti timun dan terong.
Minum air putih yang cukup juga bisa membantu kamu menghilangkan mata panda, karena air putih bisa membuang racun sehingga sirkulasi dalam tubuh berjalan lancar.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif