Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Penyanyi Afgan Syahreza, Isyana Sarasvati, dan Rendy Pandugo kini diketahui bergabung dalam grup vocal berkonsep trio.
Mereka digabungkan melalui project AIR, yang diambil dari inisial nama depan masing-masing personel.
Tergabungnya Afgan, Isyana, dan Rendy, membuat mereka jadi kerap tampil bersama untuk acara-acara musik. Hal itu otomatis menjadi tantangan baru untuk menyatukan penampilan dan gaya fesyen mereka yang sebelumnya berbeda-beda.
Ditemui saat acara kampanye terbaru #belanjaversigue persembahan Zilingo, Afgan, Isyana, dan Rendy buka-bukaan soal gaya fesyen masing-masing.
Baca Juga
Afgan
''Fesyen itu kalau bisa disesuaikan dengan karakter pribadi yang memakainya. Kalau saya punya ciri khas penampilan yang biasanya lebih playfull, colourfull, dan banyak memakai motif-motif patern,'' ungkap Afgan.
Isyana
''Mungkin di antara kita bertiga, yang gayanya paling beda saya karena saya perempuan sendiri. Tapi, saya cukup fleksibel untuk meleburkan gaya dengan kedua rekan saya ini. Saya bisa tampil girly dan boyis. Untuk statement lebih sering pakai outer,'' tutur Isyana.
Rendy Pandugo
''Di antara teman-teman mungkin saya yang paling simple. Mulai dari segi warna-warna pilihan yang sering saya pakai, juga motif. Berbeda dengan Afgan, saya lebih sering tampil dengan warna-warna monochrome dan saya juga nggak bermain motif, jadi lebih sering pakai yang basic aja,'' ujar Rendy.
(Suara.com/Vessy Dwirika Frizona)
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat