Dewiku.com - Ketika mengunjungi Henry Fawcett Children's Centre di London belum lama ini, Kate Middleton tampil anggun dengan blus pussy bow warna lavender keluaran Gucci yang dipadankan dengan celana gelap berpotongan lebar.
Blus Gucci dengan hiasan pita di leher itu sangat cantik. Bahkan First Lady Amerika Serikat, Melania Trump pernah menggunakan blus sama sekitar 3 tahun yang lalu.
Rupanya, blus seharga Rp 18 juta rupiah itu nggak cuma cantik, tapi juga sarat makna.
Dilansir dari berbagai sumber, baju dengan hiasan pita di bagian leher ini disebut dengan pussy bow karena modelnya yang menyerupai pita di kalung kucing.
Dalam dunia fashion, pussy bow menyimbolkan emansipasi wanita dan berbagai rumah mode kemudian berlomba-lomba merancang blus dengan detail seperti ini.
Berdasarkan informasi dari International Business Times, blus pussy bow mulai populer di kalangan rumah mode sejak tahun 1950-an. Sebut saja Coco Chanel dan Yves Saint Laurent.
Tiga tahun lalu, blus pussy bow kembali populer karena dipakai oleh Melania Trump.
Kala itu, Donald Trump sedang tersandung kasus pelecehan seksual dan Melania menghukum suaminya dengan cara yang elegan. Dia menggunakan blus pussy bow warna pink menyala ketika isu tersebut sedang panas-panasnya.
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'