
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Taylor Allard adalah seorang model yang menyerah dan tidak tahan hidup dalam glamornya industri fashion. Dia mungkin bisa berpose cantik di cover majalah Vogue tapi perjuangannya agar bisa mencapai jenjang itu tidak mudah.
Taylor Allard harus menyiksa diri agar bisa tampil kurus, lebih kurus bahkan sangat kurus agar wajahnya bisa terjepret kamera Vogue.
Bukan cuma demi Vogue, Taylor juga harus rela menjaga pola makannya dengan sangat hati-hati atas nama fashion.
Dalam channel Youtube miliknya, Taylor juga membuat pengakuan yang menyedihkan tentang bagaimana tersiksanya dia bertahan di industri fashion.
Baca Juga

Untuk ukuran seorang gadis dengan tinggi badan menjulamg seperti dirinya, bobot 43 kg masih dicap gemuk dalam dunia fashion.
Taylor kerap dipaksa diet agar ukuran tubuhnya mencapai angka 2 alias XS. Bayang-bayang tentang kesempatan melebarkan karier terus menghantui pikirannya sehingga dia memiliki gangguan pola makan.
Jika dia mengalami kenaikan berat badan, maka mentalnya harus siap dengan makian seperti 'gendut', 'memalukan' hingga 'terlihat seperti kotoran'.
Sedihnya, kata-kata itu keluar dari agensinya sendiri.
Saat awal merintis karier, pihak agensi mengatakan padanya jika mereka menyukai wajah Taylor tapi tidak dengan pinggulnya. Pinggul Taylor dianggap terlalu besar.
Karena hal itu, Taylor remaja yang kala itu baru berumur 15 tahun rela terbang ke Meksiko untuk menurunkan berat badan.
Taylor terus dituntut untuk menguruskan badan hingga merasa sangat lelah dan akhirnya dia menyerah. taylor kemudian mengalami kenaikan berat badan hingga mencapai kata proporsional yaitu 56 kg.
Bisa ditebak bagaimana tanggapan agensinya ketika melihat Taylor hadir dengan tubuh proporsional. Tuduhan 'memalukan industri' pun langsung melayang padanya.
Diakhir videonya, taylor mengatakan jika dia cemas telah membuat pengakuan seperti ini tapi dia merasa harus melakukannya karena menurut dia itu penting untuk diketahui orang banyak.
Terkini
- Sering Overthinking atau Menjauh Saat Didekati? Kenali 4 Attachment Style dalam Hubungan Perempuan
- Ketika Perempuan Memilih Diam: Strategi Bertahan atau Bentuk Perlawanan?
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial