Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sudah semestinya tamu memperhatikan pakaiannya saat diundang ke acara pernikahan. Namun, tamu pernikahan satu dihujat saat membagikan pilihan pakaiannya.
Dilansir dari Mirror, ada aturan kuno di mana mengenakan gaun putih saat menghadiri pernikahan seseorang perlu dihindari. Sebab gaun putih semestinya dipakai oleh pengantin wanita.
Nah, wanita anonim berikut membagikan foto gaun yang dikenakannya ke acara pernikahan baru-baru ini. Dengan cepat netizen pun menghujatnya.
Wanita itu menulis, "Saya memiliki pernikahan untuk dihadiri dan jatuh cinta dengan gaun yang sangat bagus tapi berwarna putih. Itu juga dijual seharga USD 89 (Rp 1,2 juta) dengan diskon 20 persen lagi,"
Baca Juga
Netizen dengan cepat menghujaninya kritik dan komentar, "Putih adalah untuk pengantin wanita. Gadis-gadis sangat aneh tentang membiarkan wanita lain bersinar ketika hari mereka. Pilih saja warna yang berbeda," tulis salah satu netizen.
"Cukup jelas bahwa ini tidak sopan," ungkap yang lain.
"Aku tidak akan peduli jika seseorang mengenakan pakaian putih untuk pernikahanku, tetapi orang lain mungkin menganggapnya kasar," ujar netizen lain yang mendukung wanita anonim itu.
Bagaimana menurutmu? Apakah pantas tamu pernikahan mengenakan gaun putih yang semestinya menjadi jatah si pengantin wanita?
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat