Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setelah berhijab, aktris Shireen Sungkar mengaku mempunyai sejumlah masalah rambut yang cukup mengganggu. Bahkan tidak cuma satu, mulai dari lepek, terasa gatal, hingga ketombe.
Hal inilah yang membuat Shireen Sungkar menjadi rajin melakukan perawatan rambut, seperti creambath. Selain rambut menjadi lebih sehat, menurut Shireen Sungkar, creambath membuat rambut menjadi harum. Hal itu tentunya bisa menyenangkan sang suami, Teuku Wisnu.
''Aku suka banget treatment rambut. Aku punya suami di rumah, harus kasih terbaik. Supaya wangi. Apalagi kan kita tinggal di negara tropis, perempuan Indonesia ini kan aktif sekali, kalau udah keringetan, panas, lepek, kadang habis keramas ditutup hijab langsung. Kalau ngga perawatan, bikin problemnya lebih banyak,'' ujar Shireen Sungkar dalam acara Biolage Media Luncheon di Jakarta, Rabu (20/3/2019) pekan lalu, seperti dilansir dari Suara.com.
Baca Juga
Lebih lanjut, kata ibu tiga anak ini, creambath yang dilakukan Shireen Sungkar merupakan salah satu Me Time paling menyenangkan, utamanya setelah sibuk mengurus buah hati seharian. Pijatan saat creambath menjadi salah satu jenis relaksasi paling menenangkan.
Oleh karena itu, adik dari Zaskia Sungkar ini mengaku creambath minimal satu bulan sekali. Selain creambath, perawatan rambut lainnya pun bisa dia lakukan, yakni sesuai permasalahan rambutnya saat itu.
''Aku melakukan perawatan rambut bisa di salon, bisa di rumah juga tapi lebih rutin aja sejak pakai hijab. Kan sekarang sudah ada aplikasi yang bisa panggil ke rumah juga,'' ujar Shireen Sungkar. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?