Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ukuran payudara perempuan Asia memang relatif tidak begitu besar. Jadi sebenarnya tidak heran jika banyak perempuan Asia yang ingin memperbesar ukuran payudara, salah satunya operasi memperbesar payudara.
Namun, biaya yang tidak sedikit kerap membuat banyak perempuan ragu melakukannya. Operasi memperbesar payudara merupakan perawatan kecantikan atau kosmetik, di mana biaya perawatan operasi pembesaran payudara dan risiko penyakit yang timbul umumnya tak ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Biaya operasi memperbesar payudara biasanya mencakup anestesi, fasilitas rumah sakit, tes kesehatan, biaya pascaoperasi, obat-obatan, dan biaya dokter bedah.
Dirangkum dari rilis Go. Care, Kamis (21/3/2019) pekan lalu, operasi memperbesar payudara di Thailand sudah mengalami peningkatan 80 persen setiap tahun. Selama lebih dari tiga tahun terakhir, diperkirakan sudah ada 1,2 juta pasien yang melakukannya.
Baca Juga
Tertarik untuk melakukan operasi memperbesar payudara di Thailand? Mengutip Medical Departures, biaya untuk operasi memperbesar payudara di Thailand berada pada kisaran 2,721 dolar AS hingga 3,868 dolar AS atau sekitar Rp 28 juta - Rp 54 juta.
Biaya tersebut sudah termasuk perawatan selama operasi memperbesar payudara. Hanya saja, belum termasuk biaya akomodasi, seperti perjalanan atau penginapan selama berada di Thailand.
Meski terlihat mahal, angka tersebut rupanya sedikit lebih murah dari Malaysia yang bisa menghabiskan biaya 3,200 dolar AS hingga 4,000 dolar AS atau setara dengan Rp 33.9 juta - Rp 56 juta.
Beberapa klinik dan rumah sakit yang menawarkan operasi pembesaran payudara di Thailand antara lain:
- Sikarin Hospital Bangkok
- Bangpakok 9 International Hospital
- KTOP Clinic
- Pongsak Clinic Huahin
- Luminus Clinic.
Bagaimana? Berminat melakukan operasi memperbesar payudara di Thailand? (Suara.com/Vessy Dwirika Frizona)
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat