
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Semakin banyak produsen fesyen mencari alternatif yang lebih bertanggung jawab secara ekologi dengan merilis sustainable fashion atau fesyen yang berkelanjutan. Salah satunya adalah sustainable hoodie dari Coalatree.
Dilansir dari Metro, hoodie yang disebut dengan Evolution Hoodie tersebut terbuat dari bahan ramah lingkungan, yakni ampas kopi dan botol plastik daur ulang.
Prosesnya pembuatannya ternyata sangat sederhana. Karyawan mengumpulkan ampas kopi bekas dari toko-toko lokal saat mereka masuk kerja.
Mereka kemudian mengeringkan kopi, membuang minyaknya, menggiling bubuk menjadi partikel yang lebih kecil, lalu mencampurnya dengan botol plastik meleleh untuk membuat jenis benang tertentu.
Baca Juga

Kabarnya, setiap hoodie terbuat dari tiga cangkir kopi dan 10 botol plastik. ''Coalatree bekerja keras untuk menghadirkan kepada Anda teknologi paling inovatif yang mendukung Anda dan planet yang sehat. Dengan menggunakan bahan buangan seperti bubuk kopi dan botol plastik, kami menjaga aliran limbah kami kecil dan membuat dampak kami besar!'' tulis mereka di situs web resmi Coalatree.
Keunikan lain dari Evolution Hoodie adalah sifatnya yang cepat kering, menyerap kelembapan dan memberikan perlindungan UV dari matahari.
Ada beberapa pilihan warna seperti hitam, oatmeal, merah marun atau hijau. Satu picisnya dihargai USD 62 atau Rp 879 ribu saja. Sebuah harga yang terjangkau untuk ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian planet ini.
Tag
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif