Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tak ada yang berbeda dari tampilan Rosa Ferrigno. Ia tampak sama seperti perempuan berumur pada umumnya yang memakai setelan baju hangat. Namun, siapa sangka jika itu adalah hasilnya ketelatenannya merajut baju dari kantong plastik bekas?
Ya, jika dilihat lebih lekat lagi, perempuan berusia 75 tahun itu mengenakan setelan yang terbuat dari plastik. Dilansir dari Oddity Central, setelan baju cokelat yang dikenakan Rosa ternyata terbuat dari 300 kantong plastik bekas.
Imigran asal Sisilia Yunani tersebut memang dikenal aktif. Sehari-hari, ia biasa menghabiskan sebagian besar waktunya untuk merajut atau merawat tanaman di halaman luas.
Tahun lalu, Rosa berhasil merampungkan proyek rajutannya yang menakjubkan. Dia merajut baju yang terbuat dari tas belanja plastik berwarna coklat.
Baca Juga
''Saya membuatnya sekitar satu bulan penuh,'' ungkap Rosa dalam video yang disebarkan oleh Oddity Central.
Rosa Ferrigno mengaku terinspirasi saat melihat salah satu kerabatnya membawa dompet berbahan kantong plastik bekas. Ia merasa penasaran dan mengajak putrinya untuk mencari tahu lebih lanjut tentang cara mengolah limbah plastik di YouTube.
Mulanya Rosa hanya mampu membuat dompet dari plastik berwarna yang dia rajut dengan cara dikepang. Setelah menyelesaikan dompet kantong plastik kedua, dia terdorong untuk membuat rok dan jas sebagai proyek musim dingin.
Dia pun benar-benar merajut baju dari kantong plastik bekas. Total, Rosa membutuhkan 170 kantong plastik untuk jas dan 140 kantong plastik untuk rok.
Wah, inspiratif sekali, ya. (Suara.com/Risna Halidi)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri