
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Desainer sekaligus perawat dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Banten, Diksi Hera Berliana menyajikan karya busana elok bertajuk 'Bumi Minang' di panggung Indonesia Fashion Week 2019, Rabu (27/3/2019).
Dalam koleksinya, Diksi membawa nuansa Sumatra Barat via desain kain songket pandai sikek.
''Selama ini songket pandai sikek hanya dibuat sebagai kain tenun, baju kurung. Nah, saya ingin membuat dalam bentuk gamis desain dress,'' ungkap Diksi kepada wartawan, seperti dikutip dari Suara.com.
Berbeda dengan desainer lain yang tampil di IFW 2019, Diksi mempunyai latar belakang sebagai seorang perawat RSUD Balaraja. Ia menjadi perawat sejak 2004 lalu dan baru tiga tahun ini mencoba peruntungan di dunia fesyen dengan membawa brand Gallery Namia.
Baca Juga

Dari sembilan busana yang ditampilan, Diksi memilih warna-warna khas songket pandai sikek, yaitu emas dan hitam.
Diksi juga banyak menggunakan bahan berupa kain jaguar dan embos yang dipadupadankan dengan kain songket.
''Ini karya pertama saya yang menggunakan songket. Untuk ke depannya saya akan mengangkat budaya Indonesia lagi, tetapi untuk jangka pendeknya saya masuh akan angkat budaya Sumatra Barat, karena masih banyak yang belum digali,'' ungkap dia.
Kendati mengaku baru pertama kali, perawat RSUD Balaraja ini sukses memukau penonton.
Diksi Hera Berliana tampil di hari pertama gelaran IFW 2019 bersama 11 desainer lain, di antaranya Dinii Fitriyah, Nines, Elviana, dan Ayana Makayla. Mereka memamerkan karya masing-masing dalam peragaan busana dengan tema besar 'Modest in Style'.
Indonesia Fashion Week 2019 sendiri digelar selama lima hari hingga Minggu (31/3/2019) besok di Jakarta Convention Center, Jakarta. (Suara.com/Risna Halidi)
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi