Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sebulan setelah menikah dengan Reino Barack, Syahrini terlihat mengenakan mantel bulu binatang senilai miliaran rupiah. Sebenarnya hal itu tidak cukup aneh mengingat suaminya yang merupakan konlomerat.
Namun selain dibanderol dengan harga fantastis, mantel bulu Syahrini menuai pro kontra. Sebab, fakta di balik pembuatannya memilukan para pecinta binatang.
Karena hal itu, Syahrini dan mantel bulunya baru-baru ini menjadi sorotan media kesejahteraan satwa, Animal Stories Indonesia.
Melansir dari akun Instagram @animalstoriesindonesia, mereka membeberkan fakta pilu soal ''Chincilla Fur Coat'' yang dipakai Syahrini.
Baca Juga
Chincilla Fur Coat sendiri merupakan item fesyen yang sedang tren akhir-akhir ini. Rupanya, mantel itu dibuat dari bulu hewan pengerat yang morfologi tubuhnya mirip seperti kelinci.
''Melansir laman Animal Legal and Historical Center, produksi mantel bulu Chinchilla dilakukan dengan teknik yang tidak manusiawi. Mereka membunuh binatang pengerat tersebut dengan cara yang sangat tragis demi keuntungan bisnis,'' tulis mereka pada caption.
''Tahukah teman teman semua ? Tanpa disadari sudah jutaan binatang yang dibunuh hanya demi kemewahan pakaian,'' lanjutnya.
Supermodel dunia seperti Naomi Campbell, Claudia Schiffer dan Elle Macpherson pernah berpose telanjang untuk PETA, yakni sebuah gerakan pemerhati binatang. Para model tersebut mengangkat slogan ''Lebih baik telanjang dari pada pakai bulu-bulu binatang''.
Diketahui harga satu buah ''Chincilla Fur Coat'' itu dibanderol mencapai USD 30 ribu hingga 100 ribu atau mencapai Rp 1,4 miliar untuk satu picisnya.
Syahrini sendiri belum memberi tanggapan terhadap kritik dari Animal Stories Indonesia. Bagaimana menurutmu?
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri