Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Penyanyi Syahrini didapuk menjadi brand ambassador sebuah e-commerce jual beli populer, Shopee. Hal tersebut diumumkan Shopee lewat akun Instagram @shopee_id pada Selasa (02/04/2019) lalu.
Pengumuman itu dilakukan oleh Shopee bertepatan dengan acara #2019PilihShopee. ''Sejalan dengan peluncuran#2019PilihShopee, Shopee dengan bangga mengumumkan bahwa @princessyahrini resmi menjadi Brand Ambassador terbaru kita,'' tulis pihak Shopee.
Dengan demikian, istri Reino Barack ini resmi menggantikan selebriti Prilly Latuconsina.
Penampilan Syahrini pun menarik perhatian di acara tersebut. Menyesuaikan dengan identitas brand Shopee, Syahrini berpenampilan serba oranye.
Baca Juga
Syahrini memakai atasan hitam lengan panjang dan plaited skirt warna oranye. Hal yang menarik perhatian adalah tas kecil di pinggangnya.
Meski bentuknya mungil, rupanya tas tersebut harganya cukup bikin kaget. Dilansir dari cettire.com, tas pinggang kecil warna oranye itu merupakan keluaran Fendi Roma.
Tas bernama 'Two pocket mini bag' itu berbentuk mungil dengan dua kantong. Harganya? Dibanderol AUD 874 atau sekitar Rp 8,8 juta rupiah.
Bagaimana menurutmu? Apakah cukup mahal atau malah biasa saja untuk ukuran Syahrini?
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
