Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bukan hanya Syahrini, penyanyi Lucinta Luna baru-baru ini juga mendapat protes oleh komunitas peduli satwa Animal Stories Indonesia. Hal itu lantaran dirinya memakai syal dan topi bulu hewan asli saat berada di Moskow, Rusia.
Dalam ungggahannya, Animal Stories Indonesia mengatakan apakah Lucinta Luna tidak mau paham penderitaan hewan-hewan yang dijadikan baju atau mantel bulu.
''Enam jam yang lalu saya posting soal @lucintaluna yang memamerkan FUR, tapi sepertinya kok beliau seperti sengaja ya. Dua jam berselang setelah saya posting, Lucinta kembali memposting hal serupa lewat acount untuk instagramnya,'' ungkap Animal Stories Indonesia dalam caption foto.
Pihak Animal Stories Indonesia membeberkan contoh penderitaan hewan yang dimaksud, yakni mulai dari leg hold traps (jebakan kaki), drowning sets (jebakan pemberat yang akan membuat hewan tenggelam), connibear traps (jebakan yang akan meremukkan tulang leher) hingga trapping risks.
Baca Juga
''Banyak binatang yang mencoba berbagai cara untuk bisa meloloskan diri dari jebakan. Menggigiti perangkap sampai gigi mereka terlepas, mematahkan tulang sendiri, hingga memutilasi bagian tubuh yang terjepit supaya bisa bebas. Pada akhirnya banyak binatang yang mati karena shock, hypothermia, kelaparan, dan kehabisan darah,'' tambah Animal Stories Indonesia.
Bukan cuma Lucinta Luna, Syahrini sebelumnya juga diprotes akun ini karena memakai Chincilla Fur Coat, sebuah mantel yang dibuat dari bulu hewan pengerat yang morfologi tubuhnya mirip seperti kelinci. Mantel bulu itu Syahrini pakai saat berlibur ke Swiss belum lama ini.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?