Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kim Kardashian kerap menjadi sorotan karena pilihan busananya. Wanita 38 tahun itu baru saja mendapat kritik tajam saat berbagi foto terbarunya ketika hadir dalam kebaktian minggu.
Dalam foto tersebut, Kim berpose di antara tanaman hijau mengenakan gaun putih tanpa tali, gelang manset emas, hiasan kepala dan anting-anting menjuntai. ''Sunday Service Vibe,'' tulisnya pada caption.
Namun, hiasan kepala yang dipilih oleh Kim Kardashian ini memicu banyak reaksi. Netizen mengatakan hiasan kepala itu berasal dari budaya India dan Kim telah melakukan kekeliruan budaya. Sebab, Kim memakainya untuk kebaktian gereja hari Minggu.
Dilansir dari Metro, hiasan kepala semacam itu dikenal dengan sebutan ''maang tikka'' di India. Itu adalah perhiasan kepala tradisional yang dikenakan oleh wanita Asia Selatan pada hari pernikahan mereka atau saat acara budaya penting lainnya.
Baca Juga
Tidak hanya sekadar permata cantik, maang tikka memiliki makna mendalam. Maang tikka memang dimaksudkan untuk diletakkan di dahi atau Agya Chakra, yakni salah satu dari enam chakra utama dalam tubuh menurut tradisi Hindu.
Area tersebut menandakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan perasaan dan persepsi, pikiran serta tindakan yang dikatakan berasal dari titik di antara alis.
Secara tradisional, wanita mengenakan maang tikka untuk pertama kalinya pada hari pernikahan mereka. Selain itu, desainnya bervariasi di antara subkultur yang berbeda.
Sedangkan maang tikka yang dikenakan oleh Kim Kardashian tampaknya menjadi versi lebih ringan ketimbang yang tradisional.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi