Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bintang film 'What Lies Beneath', Michelle Pfeiffer merilis parfum bernama Henry Rose. Parfum ini tergolong istimewa karena sudah melalui berbagai tahap dan seleksi hingga dinyatakan aman digunakan pada tubuh dan ramah lingkungan.
Terdiri dari lima varian dengan wangi yang berbeda, parfum ini sudah mendapat sertifikat standar keamanan dari Environmental Working Group di Amerika Serikat dan Cradle to Cradle Products Innovation Institute.
Dikutip dari People, dua organisasi non-profit ini memiliki kewenangan untuk mensertifikasi produk yang teruji aman bagi konsumen dan lingkungan.
Selain itu, Michelle juga meminimalisir bahan pembuatan parfum untuk membuat formula wewangian. Jika parfum lain menggunakan ribuan campuran bahan untuk mendapatkan wangi yang sempurna, maka parfum ini cukup menggunakan ratusan bahan saja.
Baca Juga
Agar misi ini berhasil, dia juga bekerja sama dengan International Flavors & Fragrances.
Untuk kemasannya sendiri, Michelle menggunakan jenis kaca dan kardus yang ramah lingkungan. Dia menggunakan botol parfum yang terbuat dari kaca NEO-Infinite yang terbuat dari 90 persen bahan daur ulang.
Menriknya, tutup botol parfum ini justru terbuat dari olahan kedelai yang ramah lingkungan. Begitu juga dengan kardus pembungkusnya, terbuat dari kertas yang bisa terurai dengan cepat.
Sebelumnya Michelle Pfeiffer menolak pakai parfum karena dianggap nggak sehat dan berbahaya bagi tubuh dan lingkungan.
Berdasarkan informasi yang didapatnya dari data Skin Deep milik Environmental Working Group, parfum termasuk kategori 'high hazard' yaitu mengandung bahan kimia yang merusak ginjal, paru-paru, jantung hingga sistem syaraf pusat.
Itu juga yang membuat dia sadar akan pentingnya memakai parfum yang aman digunakan dan ramah lingkungan.
''Aku sudah lama tidak memakai wewangian dan aku merindukannya,'' kata Michelle.
Parfum ini hanya dijual online di Amerika Serikat dengan harga sekitar Rp1,7 juta untuk botol ukuran 50 ml.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri