Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Brand fesyen high-end Balenciaga kembali membuat netizen mengernyitkan dahi. Soalnya, Balenciaga baru saja membuat gaun mirip bantal.
Melansir dari The Sun, produk itu digambarkan oleh toko sebagai 'gaun satin couture' yang 'menggantungkan dan menyelubungi tubuh'. Gaun yang jadi perbincangan netizen itu datang dengan warna hijau emerald yang mewah dan dibuat dari polyster double satin.
Gaun tersebut terlihat memiliki siluet body-con persegi dan tampak memiliki sedikit ruang untuk bergerak. Meski begitu, desainer menyebutnya layak untuk melintasi runway.
Netizen pun mengejek pilihan mode yang tidak biasa dari Balenciaga dan membandingkannya dengan bantal. Apalagi harga gaun itu tidak murah, yaitu 3.700 poundsterling atau sekitar Rp 68 juta.
Baca Juga
''Hati-hati, kamu bisa saja diduduki,'' canda ujar salah satu netizen.
''Kamu duduk di sofa pada sebuah pesta dan semua orang berpikir kamu mau melempar bantal dan tak ingin bicara padamu,'' tambah netizen lain.
Namun, netizen lain tidak begitu terhibur dengan karya fesyen kelas atas ini. Mereka merasa jauh dari lucu, bahkan jijik karena desainer telah datang dengan desain gaun yang tidak dapat dipakai.
''Apa tujuan dari produk-produk seperti ini? Apakah ini dimaksudkan untuk membuat orang berbicara tentang merek (Balenciaga)?'' kritik salah satu netizen. Bagaimana menurut kamu?
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi