Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jika biasanya fashion show diadakan di atas panggung indoor atau outdorr, Royal Ambarrukmo Yogyakarta membuat kejutan dengan memanfaatkan area Basement.
Mengambil tema besar mode industrial yang lekat dengan warna kromatis dan maskulin, parade fesyen 'Kembang Setaman' kembali digelar untuk kali ke 4.
Dalam tiga seri sebelumnya, parade fesyen 'Kembang Setaman' selalu dinanti pecinta dunia fesyen dan menjadi karakter khas Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Pada seri k- 4 kali ini, gebrakan tema dan lokasi yang unik pun dipilih. Kembang Setaman seri ke-4 mengambil lokasi istimewa di Basement P4 dari Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Jumat (12/04/2019) kemarin.
Baca Juga
Diadakan secara rutin, Kembang Setaman menjadi wadah bagi para penggiat dunia mode di Jogja dan sekitarnya dengan tema yang terkurasi.
Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB itu mengambil tema 'LOKATARA'. Diambil dari bahasa sansekerta, LOKATARA memiliki arti harfiah 'luar biasa'.
Konsep ready to wear menjadi basis kreasi keduabelas desainer terpilih dalam LOKATARA: Kembang Setaman seri ke-4. Desainer pilihan tersebut adalah Caroline Rika Winata, Jennifer Ariani Santoso, Nick Djatnika, Novibamboo, Endarwati, Adjie Subing, Darie Gunawan, Siska Pramintan, Theo Ridzky, Djoko Margono, Ariesanthi dan Mucha.
''Keberadaan 'Kembang Setaman' Royal Ambarrukmo Yogyakarta menjaga semangat ini untuk memberi peluang, aktualisasi citra diri, apresiasi dan juga konsistensi dalam dunia fesyen yang akan terus berkembang di Yogyakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,'' ungkap Khairul Anwar, selaku Creative Director.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender