Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Banyak orang yang sudah semangat berburu baju Lebaran sejak dini. Sadar atau tidak, dari tahun ke tahun, tunik selalu jadi favorit perempuan ketika membeli pakaian muslim.
Tunik identik dengan potongan loose fit alias longgar sehingga nyaman maksimal. Hanya saja bagi beberapa orang, potongan lurus dan longgar ini kerap jadi masalah. Hal itu bisa membuat tubuh jadi tenggelam pada perempuan bertubuh mungil. Sebaliknya bagi pemilik tubuh berisi, pakai tunik bisa jadi malah membuat tubuh semakin tampak besar.
Jangan khawatir. Ada trik agar tunik tidak tampak kebesaran. Simak, ya!
1. Padankan dengan celana yang tepat
Baca Juga
Celana wide leg atau baggy sebaiknya tidak dipadankan bersama dengan tunik, karena akan membuatmu jadi semakin 'menggembung'. Pilih celana skinny atau legging untuk tunik yang panjangnya melebihi lutut. Bisa juga celana berpotongan lurus (pencil pants) jika panjang tunik kamu di atas lutut.
2. Tambahkan aksesori
Pemakaian belt bisa memberi kesan ramping. Supaya penampilanmu semakin mencuri perhatian, pilih statement belt berwarna kontras atau yang berbentuk unik.
3. Kenakan outerwear
Tunik yang tampak terlalu besar bisa kamu redam dengan mengenakan outerwear. Kamu bisa memilih outerwear model vest yang lurus atau jaket model crop jika kamu memiliki torso yang cukup tinggi.
4. Hati-hati dengan motif
Boleh-boleh saja mengenakan tunik bermotif, bahkan motif ramai sekalipun. Cuma karena model tunik yang loose sudah tampak mendominasi tubuhmu, usahakan untuk tidak menambahkan motif lain, ya.
Maksudnya, saat memilih celana, hijab, bahkan alas kaki, pilih warna polos untuk mengimbanginya. Ingat, terlalu banyak motif, apalagi motif ramai, bisa membuat tubuhmu semakin terlihat besar.
5. Alas kaki harus tepat
Alas kaki juga bakal memberikan efek khusus. Biar tidak memberi kesan tenggelam saat pakai tunik, pilih sepatu yang membuat kakimu terlihat lebih jenjang, misalnya pumps heels, wedges, atau ankle boots. (Suara.com/Vania Rossa)
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi