Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Saat memilih pakaian, hal yang sering jadi pertimbangan adalah trend dan kenyamanan. Namun, rasanya pertimbangan itu belum cukup. Sebab, adalah beberapa jenis pakaian dan aksesori yang nyaman dipakai, modis, tapi berbahaya bagi kesehatan tubuh jika digunakan setiap hari.
Pakaian dan aksesoris ini tidak secara langsung memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh wanita. Hanya saja, mereka mungkin akan merasakan efeknya setelah cukup lama berlalu dan terlalu sering memakainya.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh George Bernard Shaw. Dilansir dariBrightside, dia menyebut ada hubungan erat antara fesyen wanita dengan berbagai penyakit. Sayangnya, hampir semua wanita mungkin tak pernah menyadari bahaya yang mengancam kesehatan tubuhnya itu.
Mulai baju tidur hingga kacamata hitam, berikut lima item fesyen barang yang menimbulkan efek samping bagi kesehatan tubuh dalam waktu jangka panjang.
Baca Juga
1. Piyama
Semua orang bisa jadi punya piyama untuk tidur agar lebih leluasa dan nyaman sepanjang malam. Namun, nyatanya piyama bisa memberikan efek kurang baik bagi kesehatan tubuh jika dikenakan setiap hari.
Apalagi piyama yang ketat, pakaian ini akan memicu pertumbuhan bakteri penyebab iritasi kulit, gatal dan infeksi jamur. Oleh arena itu, wanita disarankan untuk tidak memakai piyama dan pakaian dalam sekali pun saat tidur.
2. Handbag
Saat ini handbag atau tas tangan sangat populer di kalangan wanita dengan berbagai macam modelnya. Rasanya jadi terlihat lebih anggun jika membawa handbag saat berpergian.
Sayangnya, handbag ini justru memberikan efek kurang baik untuk kesehatan kita. Hal itu karena kita terus menerus membawa tas di satu bahu dan itu membuat ketidakseimbangan bahu.
Bukan tak mungkin jika para wanita yang suka membawa handbag itu bakal mengalami kejang otot, penyumbatan pembuluh darah dan saraf terjepit.
3. Kacamata hitam
Biasanya wanita mengenakan kacamata hitam sebagai aksesori agar terlihat trendi, tapi ada juga yang demi melindungi mata dari teriknya sinar matahari.
Sayangnya, mereka tidak bisa mengenakannya di malam hari karena kurangnya cahaya justru akan mengakibatkan mata tegang. Kondisi itu dapat meningkatkan risiko katarak.
FYI, kacamata hitam juga tidak dipercaya 100% mampu menjamin keamanan atau kesehatan mata dari sinar UV.
4. Jeans
Sejumlah perempuan mungkin lebih memilih mengenakan jeans karena terasa nyaman dan pantas digunakan untuk momen apapun. Hanya saja, celana jeans ketat atau skinny jeans tidak baik jika dikenakan terus menerus setiap hari.
Celana jeans ketat bisa mengganggu sirkulasi darah yang mengarah ke varises dan selulit. Pada akhirnya kulit akan sulit 'bernapas' karena terlalu ketat.
5. Flat shoes
Beberapa orang mungkin lebih nyaman mengenakan sepatu datar agar lebih energik dan enteng ketika berpergian. Ada pula yang memilih flat shoes agar lebih simple dan cocok dalam acara apapun.
Sayangnya, kedua jenis sepatu wanita itu semuanya bisa membahayakan kesehatan tubuh kita jika dipakai setiap hari. Hal itu rupanya bisa menyebabkan pembuluh darah membesar dan kehilangan elastisitasnya. Kondisi ini bisa menimbulkan sakit kaki dan sakit punggung. (HiMedik.com/Shevinna Putti Anggraeni)
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi