
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pekan lalu, brand Steve Madden kembali memopulerkan sandal platform busa yang ikoniknya sebagai bagian dari koleksi kapsul untuk Urban Outfitters. Meski membuat tubuh tampak jenjang, nyatanya sandal ini diprotes keras oleh para ahli kesehatan.
Dr. Hillary Brenner, Spesialis Tulang di Financial District, mengungkapkan, sandal yang sempat populer beberapa tahun lalu itu harus dijauhi. Menurutnya, bentuk sol platform sandal yang kaku dapat mengganggu keseimbangan tubuh sehingga lebih rentan terhadap risiko keseleo hingga pergelangan kaki bengkok.
''Sembilan dari sepuluh pasien yang memakai sandal platform ini pernah mengalami keseleo di pergelangan kaki,'' ujar Dr. Brenner, seperti dilansir dari Nypost.

Hal ini, kata Brenner, berlawanan dengan sepatu dengan sol yang lebih fleksibel, seperti sepatu kets. Menurutnya, sepatu kets memungkinkan penggunanya untuk menggeser berat badan dari tumit ke engsel kaki saat berjalan sehingga mengurangi risiko cedera.
Baca Juga
Brenner menambahkan, jika bahkan kamu berhasil untuk tidak jatuh selama memakai sandal platform, kamu mungkin telah membahayakan bagian lain.
''Memakai sandal platform membuat tubuh tidak berada dalam posisi yang benar, sehingga seiring waktu, hal ini dapat menambah banyak tekanan pada punggung,'' ujarnya. (Suara.com/Firsta Nodia)
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif