Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Perawatan rambut memang susah-susah gampang untuk dijalani. Tak hanya sampo dan pelembap saja, tapi masih ada beberapa langkah perawatan rambut lainnya yang sering luput dari perhatian.
Pasti kalian sudah sering mendengar dan mempraktekkan masker rambut. Namun, bagaimana dengan sclap scrub? Pasti masih banyak yang belum tahu dan belum pernah mempraktekkannya.
Jangan hanya mengeksfoliasi kulit tubuh dan kaki saja, kulit kepala juga memiliki sel-sel mati yang harus dibuang. Ini berguna agar kulit kepala tetap sehat dan rambut jadi lebih berkilau.
Sel kulit mati di kepala akan menjadi kulit kering yang rontok. Ini sering disebut dengan buildup atau yang kerap disangka ketombe. Kulit kepala yang jarang atau bahkan tidak pernah dieksfoliasi akan menjadi rontok.
Baca Juga
Selain itu juga bisa menimbulkan gangguan pada kulit kepala dan rambut seperti, ketombe, tumbuhnya jamur, dan juga peredaran darah yang menjadi kurang lancar.
Sclap scrub sangat mudah untuk ditemukan dan digunakan. Disarankan untuk memilih produk dengan kandungan eksfoliator yang halus. Dengan begitu, tidak akan merusak kulit kepala yang lembut dan sensitif.
Sebelum keramas dan menggunakan conditioner, basahi area rambut dan kulit kepala. Kemudian, aplikasikan eksfoliator atau scrub langsung ke kulit kepala bukan ke batang rambut ya.
Disarankan untuk mengaplikasikan scrub hingga merata ke seluruh area kulit kepala. Setelah itu pijat kulit kepalaperlahan-lahan selama 5-10 menit.
Tentu hal tersebut sangat bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah. Lalu, bilas dan lakukan rutinitas perawatan rambut seperti biasa.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender