Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menandai 25 tahun berdirinya tokonya di Lafayette Street, New York, Supreme kolaborasi dengan Swarovski untuk meluncurkan koleksi kapsul limited edition yang sangat ''bling-bling''.
Supreme x Swarovski merilis t-shirt dan hoodie dengan logo bertabur kristal. Box logo Supreme yang biasanya polos dan maskulin kini berubah jadi lebih glamor.
Logo Supreme yang ditulis dengan font Futura Bold dan kotak merahnya bakal makin memorable!
Setiap logo kristal Supreme dikerjakan dengan tangan alias handmade. Sebanyak 1,161 kristal pada t-shirt dan 1,201 kristal pada hoodie ditempel dan disusun secara teliti di New York.
Baca Juga
Untuk pilihan warnanya, koleksi t-shirt hadir dengan warna merah-putih, hitam-hitam dan merah-merah, sedangkan untuk hoodie menggunakan warna abu-abu dan biru tua.
Karena menggunakan kristal Swarovski, tentu ada harga lebih yang perlu dibayar. Koleksi t-shirt dihargai USD 398 atau sekitar Rp 5,6 juta. Koleksi hoodie sendiri dibanderol USD 598 atau Rp 8,5 juta.
Koleksi kapsul Supreme 25th Anniversary sudah bisa dibeli secara online maupun offline sejak 25 April 2019. Khusus untuk offline, koleksi ini cuma tersedia di store Supreme Brooklyn, Los Angeles, New York, London, dan Paris. Tertarik memiliki salah satunya?
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?