Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Busana muslim seharusnya tidak menjadi batasan bagi perempuan dalam mengekspresikan diri dan memilih hobinya. Pesan itulah yang hendak disampaikan desainer Lisa Fitria dalam karya terbarunya yang turut memeriahkan pembukaan Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFFEST 2019) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019) kemarin.
Dalam lima look yang ia tampilkan, Lisa Fitria yang terkenal dengan ciri khas androgini dan maskulinnya itu menjadikan hobinya, yakni touring sepeda motor sport, sebagai inspirasi.
''Saya memang senang naik motor, senang touring, ngoprek otomotif, suka naik motor sport. Berangkat dari situ, kenapa tidak buat karya mengenai itu saja,'' ungkap dia, seperti dikutip dari Suara.com.
Lisa Fitria lalu mengatakan, karya rancangannya sekaligus ingin membuktikan bahwa busana muslim bukanlah sesuatu yang membatasi perempuan untuk menjalani hobi, termasuk di bidang otomotif.
Baca Juga
Walau begitu, kata dia, busana yang ia buat masih tetap sesuai dengan kaidah syariat Islam, seperti tidak memperlihatkan bentuk tubuh, tertutup, dan memilik siluet longgar.
Lisa Fitria menghadirkan deretan busana dengan taylor cut yang didominasi oleh coat dan blazer serta dipadukan dengan bawahan wide leg, skirt, hingga legging.
Guna memperkuat kesan androgini dan maskulin, Lisa menggunakan motif tartan yang ia padukan dengan motif logo dari brand miliknya yang bertuliskan LF. Motif-motif tersebut dicetak menggunakan digital printing ke berbagai material, seperti polyester, spandeks, hingga bahan rajut.
''Tetap ada warna monokromnya sebagai ciri khas saya yang juga ditabrak dengan warna light. Kali ini merah dan tosca,'' tutur Lisa Fitria. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Tag
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?