
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Anak pertama pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Archie Harrison Mounbatten-Windsor sangat menyita perhatian publik. Banyak orang yang antusias dengan kelahiran calon Raja Inggris urutan ke-7 ini. Baru-baru ini media ramai merilis berita OOTD perdana bayi Archie ketika dia debut dihadapan publik pada Kamis (09/05/2019) kemarin.
Vogue menuliskan jika selimut yang dipakai bayi Archie datang dari sebuah brand legendaris yang sudah dipakai oleh Kerajaan Inggris sejak 70 tahun lalu, GH Hurt & Son.
Memakai selimut G. H Hurt & Son seolah menjadi tradisi tak tertulis yang kemudian ditiru oleh anggota kerajaan.

Tradisi ini berawal sejak tahun 1948 ketika Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip menampilkan Pangeran Charles yang baru lahir kepada dunia dibalut selimut G. H Hurt & Son.
Baca Juga
Semenjak itu, beberapa anggota kerajaan lainnya melanjutkan tradisi yang sama termasuk Putri Diana ketika Pangeran William dan Harry lahir, kemudian Kate Middleton untuk ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte dan juga Pangeran Louis.
Selimut putih berbahan merino wol super halus itu dibuat di pabrik GH Hurt & Son di daerah Nottingham, Inggris. Kabarnya selimut yang dihiasi sulaman itu dibuat hand made alias tanpa mesin.
Bukan cuma selimut yang datang dari label legendaris ini. Topi putih yang dipakai bayi Archie juga diklaim milik perusahaan yang sama.
Topi yang dibuat dari kasmir putih nan lembut itu dijual dengan harga Rp 1,2 juta sedangkan selimutnya dihargai Rp Rp 2 juta.
Tag
Terkini
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif