Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Merek olahraga global PUMA dan Jannik Davidsen, Creative Director dan Founder dari Han Kjøbenhavn menunjukkan koleksi pertama dari sepatu terbaru Alteration selama pertunjukan Musim Dingin ’19 Han Kjøbenhavn di Paris. Koleksi ini diperlihatkan di runway yang terinspirasi oleh post-apocalyptic, Alteration PN-1 yang didesain oleh Davidsen.
Dikutip dari rilis yang diterima DewiKu.com, Minggu (12/5/2019) kemarin, Davidsen berkolaborasi dengan PUMA lagi untuk melanjutkan 3 musim koleksi bersama. Kali ini, Davidsen mengerjakan siluet baru di bawah program Co.Creative.
Guna mengakomodasi kolaborasi antara PUMA dan merek mancanegara yang akan datang, Co.Creative adalah platform di mana perusahaan dapat bekerja langsung dengan pelopor dari industri fashion, musik, dan olahraga.
Jannik Davidsen merupakan sebuah nama yang populer untuk skema fashion Denmark yang pada umumnya dikenal sebagai mode yang kerap menentang norma streetstyle konvensional. Terinspirasi dari pengalaman masa kecilnya saat tinggal di daerah pinggiran Denmark, koleksi Co.Creative dengan PUMA sangat berakar dari tema 'From the Outskirts', mencerminkan kerendahan hati, dan ada analogi yang diekspresikan melalui gaya siluet street-ready nan unik.
Baca Juga
Terinspirasi dari dunia post-apocalyptic, Alteration PN-1 adalah penggabungan dua perspektif yang tak disangka-sangka. Bagian atas memiliki ekspresi simpel yang merujuk pada sisi luar kota Copenhagen, sedangkan solnya mempunyai visi masa depan dengan ombak acak dan bentuk yang lebih bulky.
Sneakers musim ini, yakni dalam warna Celery-Limelight dan High Rise – Gray Violet, akan hadir di PUMA Select Store Pacific mulai tanggal 25 Mei 2019 dengan harga Rp 2 jutaan. Tunggu koleksi Alteration lainnya di sepanjang tahun 2019 juga, ya.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby