Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ariana Grande tak lagi hanya sibuk di industri musik. Baru-baru ini ia juga digandeng sebagai wajah baru rumah mode Prancis, Givenchy.
Dilansir dari Twitter Givenchy, Ariana Grande diumumkan sebagai wajah baru Givenchy yang bakal terlibat dalam kampanye terbaru dengan tagar ARIVENCHY untuk Juli mendatang.
Givenchy mengumumkan pekan lalu bahwa penyanyi 'Thank U, Next' itu akan berpartisipasi selama koleksi kampanye Fall Winter 2019.
''Saya sangat bangga menjadi wajah baru dari Givenchy. Itu adalah rumah mode yang saya kagumi dan sekarang menjadi bagian dari keluarga itu adalah suatu kehormatan,'' kata Ariana Grande dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Hollywood Reporter.
Baca Juga
Menurut Ariana Grande, koleksi Givenchy selama ini mencerminkan kepribadiannya dan memberikan rasa percaya diri kepada para pemakainya.
Dalam video singkat yang diunggah Givenchy, penyanyi berusia 25 tahun tersebut terlihat dalam balutan gaun hitam khas Audy Hepburn. Sambil membelakangi layar, Ariana Grande dengan bangga tetap mempertahankan ikat kuncir kudanya yang berhiaskan mutiara.
Koleksi Givenchy memang sudah banyak dikenakan oleh para selebriti dan tokoh dunia seperti Gal Gadot dan Meghan Markle.
Sebagai informasi, Givenchy adalah rumah mode asal Prancis yang didirikan Hubert James pada tahun 1952. Produk yang dihasilkan antara lain busana, sepatu, perhiasan, tas hingga perabotan.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat