Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Beberapa pakaian Putri Diana yang paling terkenal saat menjadi anggota kerajaan diketahui merupakan rancangan rumah mode Chanel. Namun setelah bercerai dengan Pangeran Charles, dia tidak lagi bisa mengenakan merek itu di depan umum.
Melansir dari InStyle, alasan Putri Diana benar-benar tidak ada hubungannya dengan rumah mode itu sendiri. Rupanya itu lebih tentang alasan personal menyangkut hubungannya yang gagal dengan Pangeran Charles.
Perancang Australia Jayson Brundson mengungkapkan alasan itu dalam sebuah wawancara dengan Harper's Bazaar UK. Dia mengaku sempat bertemu Putri Diana selama kunjungan setelah perceraiannya ke Australia pada tahun 1996.
Saat mereka sedang memilih aksesoris yang cocok untuk kunjungan kala itu, Putri Diana berkata menolak item fesyen dari Chanel. ''Tidak, saya tidak bisa memakai kaitan C, dobel C.''
Baca Juga
Seperti yang diketahui, logo Chanel adalah dua huruf C yang saling mengait dan bertolak belakang. Saat Jayson bertanya mengapa, ternyata logo tersebut mengingatkannya pada Charles dan Camilla.
''Itu adalah setelah perceraian. Dia akan melihat tautan C dan mereka hanya akan mengingatkannya pada Charles dan Camilla,'' ujar Jayson.
Camilla sendiri disebut sebagai orang ketiga sekaligus pemicu perceraian Pangeran Charles dengan Putri Diana pada 28 Agustus 1996. Sejak saat itu, menggunakan Chanel jadi terasa seperti mengingatkan Putri Diana pada dua orang berinisial 'C' tersebut.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?