Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setelah beberapa peluncuran produk baru, Fenty Beauty akhirnya secara resmi memilih brand ambassador pertama mereka. Kehormatan itu jatuh pada aktris dan aktivis muda berusia 20 tahun, Amandla Stenberg.
"Aku ingin menjadi bagian dari keluarga Fenty Beauty karena itu salah satu dari sedikit merek kecantikan yang membuatku merasa seperti diriku sendiri!" kata Amandla Stenberg, seperti dilansir dari Elle.
Sosok Amandla Stenberg dipilih sebagai brand ambassador Fenty Beauty karena dirasa sangat cocok dalam merepresentasikan lini kecantikan besutan Rihanna ini.
Pada 2017, Rihanna meluncurkan Fenty Beauty sebagai merek inklusif untuk semua orang agar merasa cantik dan diakui. Tidak peduli ras, etnis, budaya atau gaya pribadi mereka.
Baca Juga
Sejak saat itu, Fenty Beauty dipuji karena inklusivitasnya dalam ruang kecantikan. Sebagai seorang aktris, Amandla Stenberg kerap mencerminkan misi Fenty Beauty dengan mengadvokasi isu keragaman di Hollywood.
"Saya tidak pernah merasa enggan membicarakan masalah atau membela orang dan identitas mereka," ungkapnya kepada Elle pada tahun 2016 lalu.
"Saya tidak merasa takut untuk berbicara tentang rasisme atau berbicara tentang seksisme atau gender. Karena saya merasa itu penting dan perlu dan kepentingan itu lebih penting daripada potensi reaksi yang dapat saya terima," lanjut Amandla Stenberg.
Dari sekian banyak produk Fenty Beauty, Match Stix Matte dan Shimmer Skinsticks adalah favorit Amandla Stenberg. Bintang film Hunger Games itu mengatakan keduanya sangat bagus untuk highlighter dan bronzer.
Sebagai wajah baru Fenty Beauty, Amandla Stenberg bakal berpartisipasi dalam konten media sosial untuk merek tersebut dan muncul dalam kampanye di seluruh dunia pada tahun 2019 ini.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?