Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mendengar nama Buccheri atau Yongki Komaladi, barangkali sebagian ingatan kalian terbentur pada brand internasional. Pasalnya merek ini memang berkualitas tinggi dan terkenal.
Namun walaupun sering dikira merek luar negeri, nyatanya Yongki Komaladi dan Buccheri adalah merek lokal dan asli buatan Indonesia. Yuk, simak merek sepatu lainnya yang juga sering dikira brand luar negeri tapi asli buatan dalam negeri.
Yongki Komaladi
Pemilik sepatu merek Yongki Komaladi ini mempunyai nama yang sama dengan mereknya. Diawali dengan rasa pesimis, nyatanya merek sepatu ini sukses menembus pasar nasional. Kini gerai Yongki Komaladi dengan mudah ditemui di mall-mall besar Tanah Air.
Baca Juga
Buccheri
Jika kamu sedang berburu sepatu kulit berkualitas, mungkin merek ini bakal langsung terbersit dalam ingatan. Tak salah lagi, Buccheri memang terkenal dengan produknya yang terjangkau dan berkualitas.
Banyak orang yang keliru dan berpikir kalau merek Buccheri adalah brand luar negeri. Nyatanya, Bucheri adalah merek dagang yang lahir tahun 1980 di bawah naungan PT Vigano Cipta Perdana.
Nama Buccheri berasal dari gabungan nama sang pemilik, Ediansyah, dengan saudara-saudaranya, Budi dan Hery. Selain sepatu, Buccheri juga mengeluarkan produk lain seperti sandal dan tas kulit.
Seorang pria asal Yogyakarta bernama Djimanto berhasil mengembang bisnis sepatu dengan merek Piero. Dilansir dari berbagai sumber, nama Piero berasal dari kata 'urip' yang dibalik. Awal pemilihan nama ini bermula dari krisis moneter tahun 1998.
Kala itu, banyak buruh pabrik yang terancam di PHK karena krisis. Djimanto yang saat itu adalah Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mulai memutar otak agar ribuan karyawan tersebut tidak menganggur.
Bagaimana menurutmu? Apakah selama ini ada yang sempat menganggap kalau beberapa merek sepatu di atas bukan asli buatan Indonesia?
Tag
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?