Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Karpet merah Cannes Film Festival 2019 diramaikan oleh para selebriti dengan gaya fesyen yang menarik. Meski begitu, Cannes punya aturan ketat soal cara berbusana bagi semua yang hadir.
Namun, seorang musisi mendobrak aturan yang sudah berlaku selama puluhan tahun itu. Dalam gelaran tahun ke-72 Cannes, Kiddy Smile, seorang DJ asal Paris memakai busana nyentrik berupa gaun motif bunga berwarna oranye-merah muda.
Kiddy Smile melengkapi penampilannya dengan kalung emas dan anting berbentuk salib. Tampilan tersebut dikenakannya saat hadir di premier film 'Dolor y Gloria' pada Jumat (17/05/2019).
Pria bernama asli Pierre Edouard Hanffou mengatakan dia memilih cetakan karena bunga-bunga cocok dengan rambutnya, yang dicat dengan warna oranye yang sama persis.
Baca Juga
Ini adalah kedua kalinya Kiddy Smile dengan tanpa ampun mendobrak aturan pakaian pria di Cannes. Seperti dikutip dari Vogue, sehari sebelumnya, ia mengenakan jumpsuit perak siap pakai yang ia rancang sendiri untuk pemutaran film Mati Diop's Atlantics.
Sebagai informasi, para pria harus memakai setelan tuksedo dengan kupu-kupu baik saat di karpet merah maupun pemutaran film. "Ada sesuatu yang sangat kuno tentang hal itu," ujar Kiddy.
Karena melanggar aturan dress code, Kiddy nyaris tak bisa masuk area teater, petugas sempat melarangnya masuk. Untung saja, seorang supervisor wanita datang memperbolehkan dia masuk.
Kiddy Smile mengaku tidak sekadar mencari perhatian dengan gaun tapi lebih sebagai identitas diri. "Aku pria tapi ketika gender Anda netral atau nonbinary (identitas gender bukan sebagai pria ataupun wanita), Anda tidak bisa eksis dengan persyaratan semacam ini," tutur DJ yang diketahui gay ini.
Setelah mencoba mendobrak aturan dan ternyata berhasil, Kiddy Smile mengaku senang dan bangga. Terlebih fotografer sangat antusias memotretnya.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?