Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Aktor Sylvester Stallone sepertinya selalu suka melanggar aturan. Sementara sebagian besar bintang mengeluarkan pakaian couture terbaik mereka untuk Festival Film Cannes, aktor berusia 72 tahun ini memakai kemeja flanel di karpet merah.
Melansir dari Page Six, bintang film "Rocky" itu memang menghadiri berbagai acara mengenakan outfit yang hampir sama dengan busana yang ia kenakan setiap hari.
Untuk karpet merah Cannes, Sylvester Stallone itu tiba di sebuah panggilan foto di French Riviera pada hari Jumat untuk film barunya "Rambo V: Last Blood".
Ia terlihat mengenakan kemeja flanel biru dan abu-abu yang tidak dikancingkan dipadukan dengan dalaman kaus hitam crewneck. Ia juga memasangkannya dengan celana jeans biru gelap, black Western belt, serta brown crocodile boots.
Baca Juga
Dia mengenakan tampilan yang sangat mirip dengan gala amfAR Cannes yang bergengsi pada malam sebelumnya, memilih lighter-wash jean, dan flanel berkancing, tapi sedikit lebih berwarna.
Padahal, festival film tahunan ini mempunyai aturan berpakaian yang sangat ketat. Menurut penyelenggara acara, tidak ada yang secara teknis diberlakukan.
Namun, mereka sangat menyarankan peserta datang dengan dasi hitam atau pakaian malam, tidak membawa tas tangan apa pun dan tidak merokok. Sedangkan untuk wanita diharap memakai sepatu hak.
Lalu, apa kabar Sylvester Stallone yang malah cuma pakai kemeja flanel? Berani tampil beda banget, ya.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat