Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dalam industri mode, sangat jarang ditemui model dengan wajah Arab. Wajar saja, mengingat Arab bukan negara yang mendominasi dunia mode. Meski begitu Taleedah Tamer tak pantang menyerah, model berdarah Arab-Italia ini sukses berlenggok di atas runway Paris Haute Couture Fashion Week.
Dilansir dari Harper's Bazaar Arabia, tahun lalu Taleedah Tamer membuktikan eksistensinya di dunia mode dengan berlenggok di gelaran Fashion Week bergengsi tersebut.
Dunia modeling memang bukan hal baru bagi Taleedah Tamer. Ibunya yang berdarah Italia pernah eksis sebagai model dan kerap bekerja sama dengan beberapa desainer papan atas seperti Giorgio Armani dan Gianfranco Ferre La Perla. Tak heran jika bakat modelingnya mengalir begitu besar di darah sang anak.
Saat tampil di Paris Haute Couture Fashion Week 2018, Taleedah luwes membawakan koleksi dari Antonio Grimald. Jejaknya dalam gelaran ini sekaligus membuka kesempatannya untuk lebih berkembang di dunia modeling.
Baca Juga
Terlahir sebagai gadis blasteran membuat Taleedah mempunyai perpaduan wajah yang sempurna antara ketegasan darah Arab Saudi dan keanggunan gadis Italia. Hal yang tidak banyak ditemui dalam dunia model selama ini.
Ayahnya adalah pengusaha tajir Arab yang terkenal sebagai CEO Tamer Group, sebuah perusahaan yang mengembangkan obat-obatan dan bidang kecantikan.
Dalam sebuah wawancara, Taleedah Tamer pernah mengungkap ketertarikannya pada dunia mode. Berawal dari melihat foto-foto masa kejayaan ibunya saat aktif menjadi model, Taleedah kemudian memiliki obsesi kecil untuk bisa menjadi seperti ibunya, Cristina Tamer.
"Aku mulai tertarik modeling saat ibuku menunjukkan foto-foto dirinya ketika masih jadi model. Pengalaman pertamaku jadi model ketika berumur 13 tahun dalam sebuah iklan pershiasan," ucap Taleedah Tamer, seperti yang dilansir dari Emirates Woman.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?