Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sebuah ajang kecantikan di India baru-baru ini menjadi sorotan. Pesona para finalis Miss India 2019 baru-baru ini mendapatkan kritikan tajam dari publik setempat.
Dilansir dari laman BBC, berawal dari foto para finalis yang dikumpulkan menjadi satu kolase, membuat banyak orang memberikan kritik karena dianggap terlalu terobsesi dengan standar kecantikan khusus.
Standar kecantikan khusus yang dimaksud di sini adalah wanita berkulit putih. Kolase foto yang diterbitkan di surat kabar Times of India adalah milik kelompok penyelenggara konten kecantikan tahunan.
Diperlihatkan dalam gambar tersebut, ada 30 potret diri wanita yang 'cantik'. Jika dilihat secara seksama, ternyata keseluruhan dari peserta ajang Miss India tersebut memiliki karakteriktik yang sama.
Baca Juga
Mereka semua mempunyai rambut yang tertata rapi, mengkilap, panjang sebahu, dan dengan warna kulit yang hampir identik. Setelah foto tersebut viral, para kritikus menyatakan bahwa tidak ada yang salah dengan citra para wanita itu sendiri.
Permasalahannya ada di ajang itu sendiri karena kurangnya keragaman warna kulit. Hal itu menunjukkan kurangnya India dalam bersikap adil dalam mendefinisikan 'cantik'.
Seperti yang diketahui bahwa ajang Miss India adalah awal dari karier sejumlah superstar Bollywood. Di antaranya adalah Priyanka Chopra. Maka tak heran jika banyak wanita India berlomba-lomba untuk menjadi pemenang di ajang ini.
Kontes kecantikan memang menjadi bisnis serius di India sejak pertengahan 1990-an. Negara ini telah menghasilkan beberapa Miss India yang terkenal, seperti Aishwarya Rai, Sushmita Sen, dan tentunya Priyanka Chopra.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri