Dewiku.com - Dalam dunia mode, terdapat berjuta kreativitas dan ide yang bisa digali untuk menghasilkan karya luar biasa. Salah satunya adalah kreasi dress balon yang memukau.
Dilansir dari Harpers Bazaar, koleksi fesyen terobosan baru ini ditampilkan oleh seorang mahasiswa Central Saint Martins dengan karya fesyen inovatif. Fredrik Tjaerandsen adalah orang yang mempresentasikan fesyen unik itu.
Karya fesyen yang jadi viral di media sosial ini merupakan balloon dress design pada college annual BA Fashion Show. Pertama-tama para model berjalan dengan dress balon besar yang bisa bertransformasi menjadi rubber dress serta two-piece top dan skirt.
Presentasi hasil karya fesyen tersebut berhasil memukau netizen dengan viralnya video fashion show yang tersebar di media sosial. Rancangan yang didesain oleh Fredrik Tjaerandsen ini pun sukses menjadikan dirinya sebagai pemenang L'Oreal Professionel Young Talent Award.
Bahkan dalam sebuah wawancara, sang desainer menyatakan bagaimana material balon tersebut bekerja. Rupanya ia mendesain beragam busana unik itu dengan air pressure system.
Bagaimana menurut Anda? Panggung runaway memang sering kali menghadirkan keunikan tersendiri yang sukses menarik atensi publik dengan karya fesyen antimainstream.
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'