
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dalam mengaplikasikan makeup, merias bagian mata bisa menjadi hal paling sulit karena sangat kompleks dan membutuhkan konsentrasi maksimal. Nah, bagi kamu yang selalu dikejar waktu ketika pagi hari, coba pakai perisai maskara yang satu ini, deh.
Produk inovatif keluaran Woosh ini diciptakan untuk mempermudah kita saat mengaplikasikan maskara.
Bentuknya melengkung mengikuti kontur mata dan dilengkapi gerigi untuk memisahkan bulu mata. Jadi saat mengaplikasikan maskara, tak ada lagi penampakan bulu mata yang menggumpal.
Perisai bulu mata ini juga dirancang untuk menyempurnakan bulu mata bagian atas dan bawah. Dengan begitu, kamu nggak perlu khawatir lagi karena Woosh sudah merancangnya dengan tepat.
Baca Juga
Cara penggunaannya juga cukup mudah. Sesuai namanya, gunakan perisai ini sebagai tameng mata ketika kamu akan mengaplikasikan maskara.

Pastikan setiap geriginya memisahkan bulu mata dengan baik dan mulailah mengaplikasikan maskara seperti biasa. Selain dapat menghindari bulu mata menggumpal, perisai bulu mata ini juga anti belepotan lho.
Perisai bulu mata ini ternyata mendapat tanggapan positif dari para penggunanya. Bahkan saking dicintainya, alat beauty hack ini dijuluki sebagai inovasi paling jenius yang pernah ada.
Dilihat dari ulasan akun Instagram @wooshbeauty, perisai bulu mata ini juga disebut memiliki fungsi bonus yaitu membantu melentikkan bulu mata. Harganya pun tidak begitu mahal, sekitar Rp 113 ribu. Hmm, sepertinya memang sangat menarik untuk dimiliki, ya?
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif