
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Boy group asuhan Big Hit Entertainment, BTS, belakangan ini terus memantapkan kariernya di dunia hiburan internasional. Tentu tak berlebihan jika mereka kini mendapatkan tawaran menjadi model iklan dengan bayaran selangit.
Dilansir dari Koreaboo, belum lama ini Sisa Press melaporkan, menurut sebuah sumber di industri periklanan, BTS menghasilkan sekitar 3 miliar won atau kira-kira USD 2,5 juta untuk setiap iklan yang mereka bintangi.
Artinya, bayaran BTS sebagai model iklan mencapai sekitar Rp 35,6 miliar. Luar biasa, kan?
BTS sekarang sudah layak disebut sebagai model terpopuler. Jumlah bayaran mereka pun rupanya jauh lebih tinggi ketimbang angka rata-rata yang diterima bintang top lainnya.
Baca Juga
Para model yang dipekerjakan oleh perusahaan iklan rata-rata dibayar sekitar 1 miliar won, sekitar USD 845 ribu atau Rp 12 miliar.

Sebagai pembanding, sebelumnya dilaporkan bahwa ratu skating Kim Yuna mampu menghasilkan sekitar 1 miliar hingga 1,4 miliar won selama masa jayanya.
Fakta bahwa BTS menghasilkan hampir tiga kali lipat dari angka itu dapat dikatakan sangat mengesankan. Walau begitu, mungkin tidak begitu mengejutkan jika melihat seperti apa pengaruh internasional mereka sekarang.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi