Jumat, 28 Juni 2019 | 12:00 WIB
Meski masih menjadi prosedur kecantikan favorit, nyatanya suntik botox dan filler memang berisiko tinggi. Seorang terapis kecantikan bernama Natalia Korosteleva bahkan dilaporkan telah membuat wajah ratusan wanita menjadi cacat hingga dijuluki bagai titisan neraka.
Dilansir dari The Sun, Natalia diketahui menyuntikkan bahan berbahaya yang diimpor dari Ukraina. Tak tanggung-tanggung, korban wanita asal Rusia ini bahkan disebut telah mencapai setidaknya 500 orang.
Seorang aktris Rusia dikabarkan menjadi salah satu korban. Wajah sang aktris pun rusak hingga dia tidak bisa menerima pekerjaan apapun lagi karena penampilannya dirasa minus.
Baca Juga: 4 Lip Liner yang Harganya Kurang dari Rp100 Ribu, Produk Brand Lokal
Satu orang korban mengaku pipinya bengkak hingga perlu melakukan 25 kali operasi untuk pemulihan. Ada juga korban yang mengalami gangguan saraf hingga cacat permanen pada wajahnya.
Terapis kecantikan gadungan itu pada akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib dan telah divonis dengan hukuman penjara 5,5 tahun.
Natalia terbukti menyuntikkan silikon cair dan bipolimer pada wajah pasiennya. Keduanya merupakan bahan berbahaya dan telah dilarang beredar di Rusia serta beberapa negara lain. Hal tersebut mengingat efek sampingnya yang dapat menyebabkan peradangan kronis dan rasa sakit parah.
Baca Juga: Manfaat Tes Genetik untuk Diet, Diklaim Efektif Bantu Turunkan Berat Badan
Penyidik Kirill Revyako mengungkapkan bahan itu benar-benar berbahaya apabila digunakan di bibir dan wajah.
Baca Juga: Syahrini Hamil Anak Pertama, Waspadai Risiko Kehamilan di Atas Usia 40 Tahun
“Konsekuensinya amat buruk, termasuk kerusakan pada otot-otot wajah. Dia menyuntikkannya ke klien dengan kedok bahwa bahan itu adalah hyaluronic acid yang aman,” ungkap sang penyidik.