Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bukan cuma Presiden Joko Widodo yang berhasil mencuri perhatian di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang. Iriana Jokowi ternyata juga memikat atensi dunia dengan busana yang ia pakai kala mendampingi Jokowi di acara penting tersebut.
Sekilas, memang penampilan Iriana Jokowi terlihat berbeda dari Ibu Negara lain yang ikut hadir dalam konferensi itu. Iriana Jokowi terlihat menawan mengenakan kain batik saat mengikuti spouse program.
Pilihan busana diketahui bisa menjadi siasat diplomasi dengan cara yang halus dan elegan. Itulah yang sepertinya ingin ditunjukkan oleh Iriana Jokowi.
Dilansir dari berbagai sumber, pilihan motif batik yang dipakai oleh Iriana Jokowi juga sangat spesial. Sebab, motif tersebut mempunyai filosofi seorang pemimpin, yaitu Parang Buketan.
Baca Juga
Parang sebenarnya ciri khas batik pedalaman seperti Jogja dan Solo. Biasanya motif batik tersebut dikenakan oleh para raja, ratu, atau anak-anaknya.
Hal menarik lainnya adalah motif buketan berasal dari Pekalongan. Jadi ada kemungkinan, motif batik tersebut berasal dari Pekalongan tapi dibuat di Solo.
Selain itu, selendang batik yang dipakai oleh Iriana Jokowi pun tampak menarik. Motif selendang batik tersebut adalah batik pesisir karena motifnya memiliki tumpal.
Kemungkinan besar, pesan yang ingin disampaikan oleh Iriana Jokowi saat memilih motif batik tersebut dalam salah satu agenda acara di KTT G20 tersebut adalah komunikasi tingkat tinggi yang berhubungan dengan budaya asli Indonesia.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?