Jum'at, 14 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa | Yasinta Rahmawati : Kamis, 04 Juli 2019 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Tingkat persaingan brand kosmetik semakin ketat dewasa ini. Maka dari itu, perusahaan harus mempunyai cara unik untuk menarik pembeli. Tapi sayangnya, salah satu brand kosmetik Malaysia melakukan kesalahan besar dalam menguji produknya.

Melansir dari World of Buzz, warganet bernama Shaf (@shafieqashmhdn_) berbagi postingan yang kemudian menjadi viral di Twitter. Postingan tersebut memperlihatkan distributor makeup di Shah Alam, Malaysia yang ingin menunjukkan coverage sebuah foundation dalam Facebook Live.

Rupanya, wanita tersebut melakukan hal yang antimainstream. Alih-alih mencobanya pada kulit wajah, ia memilih malah mengaplikasikannya pada kulit ular.

Dia memegang ular kecil sambil mengoleskan foundation pada perutnya untuk menunjukkan bagaimana produk itu tidak hanya dapat menutupi sisik ular tapi juga warnanya.

Shaf yang mengunggah video tersebut di Twitter memberi keterangan, "Mengapa Anda menjajal foundation pada ular, ular malang."

Ia sendiri tidak menyalahkan brand makeup tersebut, tapi lebih ke wanita yang mendemostrasikan.

Pakai foundation di ular. (Twitter/@shafieqashmhdn_)

Warganet pun menjadi gempar dengan insiden tersebut dan minta wanita dalam video untuk diadili. Warganet lain juga menunjukkan fakta bahwa foundation yang dibuat untuk kulit manusia seharusnya tidak ada hubungannya dengan ular.

Warganet menganggap pengujian produk pada ular tersebut sangat berlebihan.

"Tingkat kebodohan apa ini? Uji produk pada kulit manusia, bukan binatang!" komentar salah satu warganet.

Setelah dikonfirmasi, ternyata pihak yang menguji foundation pada ular tersebut tidak mengira jika video miliknya akan dianggap melecehkan hewan. Mereka kebetulan menemukan ular dan tercetus ide untuk menguji produk di tubuh si ular.

BACA SELANJUTNYA

Eksotis, Model Ini Selalu Bawa Makeup Pribadi ketika Pemotretan