
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jennie BLACKPINK dan Hyuna baru-baru ini mendapat sebutan fashion trendsetter dari Vogue Korea. Bukan karena penampilan elegan atau busana seksi, melainkan pilihan aksesori klasik mereka.
Dilansir dari Koreaboo, Vogue Korea menerbitkan sebuah artikel tentang bagaimana bando ikonik dari Hillary Clinton yang bakal kembali menjadi tren gaya masa kini, Jumat (5/7/2019) lalu.
Meski belum benar-benar jadi tenar lagi, ada dua idol Korea yang sudah mulai mengenakan aksesori bando belakangan ini.
Ternyata dua idol yang dimaksud Vogue Korea adalah Jennie BLACKPINK dan Hyuna. Keduanya diketahui terlihat menarik mengenakan bando dengan cara mereka masing-masing.
Baca Juga
Dalam artikel terkait, Jennie BLACKPINK mendapat pujian super seksi berkat bando dengan motif klasik yang dikenakannya.

Di sisi lain, Hyuna menonjolkan sisi sporty dalam dirinya dengan memakai bando sebuah bando berlogo Alexander Wang.
Vogue Korea pun menyebut keduanya layak disebut fashion trendsetter saat ini. Hal itu karena mereka sudah lebih dulu menggunakan item aksesori yang akan menjadi sebuah tren baru.
Bagaimana menurutmu? Tertarik mengikuti tren anyar ini? Coba bongkar lagi koleksi bando lama Anda atau segera beli bando baru.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif