Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Usai membikin set ping pong seharga puluhan juta, brand fesyen mewah Louis Vuitton merilis benda yang identik dengan liburan musim panas. Tak lain adalah sebuah bola voli pantai.
Melansir dari Hypebeast, produk terbaru ini dinamai "Giant Volleyball". Bola voli pantai tersebut memainkan desain monogram dengan paduan warna-warna cerah seperti ungu, putih, jingga, dan merah muda.
Pola-pola monogram itu diletakkan secara acak, mengikuti pattern garis-garis dari bola voli. Untuk materialnya, bola voli Louis Vuitton terbuat dari kulit, kanvas, dan katun.
Sementara untuk ukuran, Giant Volleyball berukuran 8,27 inci dan mempunyai diameter sekitar 21 cm.
Baca Juga
"Warna pop dan monogram berukuran berbeda menghadirkan kualitas yang playfull untuk bola voli Giant Monogram ini. Bahan kulit dan kanvas membuat tambal sulam panel, dalam interpretasi playfull si monogram ikonik," tulis Louis Vuitton pada bagian keterangan produk.
Tak cuma itu, bola voli ini juga disertai clear bag jaring yang dapat memperlihatkan monogram khas Louis Vuitton. Melengkapi tampilan, tas jaring itu juga punya pola monogram pada bagian pegangan.
Soal harga, tentunya cukup "mahal" seperti produk Louis Vuitton pada umumnya. Bola voli ini dibanderol seharga Rp 33 juta.
Bagaimana? Tertarik untuk memainkan bola voli Louis Vuitton di pantai?
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat