Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa | Rima Suliastini : Senin, 29 Juli 2019 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Hubungan antara Jepang dan Korea Selatan sedang tidak stabil belakangan ini. Pasca sengketa ekspor impor bahan manufaktur pada awal Juli kemarin, warganet Korea ramai-ramai melakukan aksi boikot produk Jepang, termasuk Uniqlo.

Gerakan boikot ini tak hanya dilakukan secara langsung dengan berhenti membeli produk fesyen terkemuka asal Jepang. Warganet Korea juga terus menyuarakan aksi mereka melalui tagar #boycottjapan di media sosial.

Dilansir dari Korea Herald, penjualan Uniqlo di Korea disebut menurun drastis. Transaksi menggunakan kartu kredit dikatakan turun hingga 26%.

Kepala keuangan Fast Retailing Co., perusahaan induk Uniqlo, Takeshi Okazaki menilai fenomena ini hanya sementara dan tak bertahan lama. Namun pernyataan itu malah menyulut emosi warga Korea.

Dalam pernyataan resminya, Uniqlo Korea kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada warga Korea dan mengatakan itu sebenarnya merujuk pada kata 'berharap' yang artinya sungguh bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya.

Permohonan maaf Uniqlo Korea. (Instagram/@uniqlokr)

Walaupun Uniqlo sudah meminta maaf, sentimen warga Korea tak menguap begitu saja. Mereka malah jadi lebih galak pada Uniqlo dan berani mengusir brand fashion ini dari negerinya. Berbagai komentar kejam ditulis warganet di akun Instagram Uniqlo Korea.

"Tinggalkan saja negara ini. Saya tidak ingin melihat merek Anda lagi," komentar seorang warganet.

"Kami tak membutuhkan permintaan maaf Anda. Bawa semua produk kembali ke Jepang. Keluar saja dari Korea, karena kami juga tidak membutuhkan Anda," komentar yang lain.

Ilustrasi Uniqlo. (Instagram/@uniqlokr)

Hingga Sabtu (27/7/2019) lalu, lebih dari 9 ribu tagar #BoycottJapan telah dibagikan di Instagram. Beberapa di antaranya digunakan untuk menyerukan boikot Uniqlo, tapi ada juga yang memakainya agar untuk menyerukan kepada orang-orang agar tidak bepergian ke Jepang. 

BACA SELANJUTNYA

Bikin Netizen Bingung, Boyband KPop Ini Membernya Bule Semua