
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Salah satu kabar mengejutkan datang dari Meghan Markle. Istri Pangeran Harry tersebut menunjukkan prestasi dengan didapuk menjadi editor tamu majalah Vogue Inggris.
Salah satu yang membuat hal tersebut spesial adalah dirinya menjadi editor tamu di edisi terbesar setiap tahunnya, yakni September.
Edisi September biasanya bakal membicarakan tren untuk musim gugur atau musim dingin hingga bersaing dalam membuat cover terbaik dan menarik dibanding dengan bulan-bulan lainnya.
Namun, kali ini ada yang berbeda dengan kehadiran Meghan Markle. Ibu satu anak itu memilih 'Forces for Change' sebagai tema utama Vogue Inggris edisi September 2019.
Baca Juga
Tema ini secara khusus mengurasi daftar wanita paling inspiratif dan berpengaruh di dunia. Dari 16 wanita yang terpilih, salah satunya adalah model bernama Adut Akech.

Dilansir dari Daily Mail, Adut Akech diketahui masih berumur 19 tahun. Dulunya, ia adalah seorang pengusi anak-anak dari Sudan Selatan pindah ke Kenya.
Keluarganya sangat miskin hingga tak mampu membiayai Adut sekolah. Kemudian saat berusia tujuh tahun, Adut dan orangtuanya bermigrasi ke Adeleide, Australia.
Di negeri Kanguru itulah, karier sebagai model dimulainya saat berusia 16 tahun.
"Aku berjanji pada diriku, aku akan berbuat sesuatu yang baik sehingga semua orang bangga padaku, terutama orangtuaku," ujar Adut.
Dewi fortuna sangat berpihak pada karier model Adut di usia yang sangat muda ini. Kariernya berhasil melejit dan ditandai dengan penghargaan Model of The Year 2018 versi Models.com. Bahkan dirinya berhasil mengalahkan Gigi Hadid.
Salah satu pembuktian eksistensinya di dunia modeling dunia adalah mendapat pengakuan dari mendingan desainer dan ikon fashion, Karl Lagerfeld.
Pada 2018, Adut menjadi model kulit hitam kedua yang menutup peragaan Chanel Haute Couture dalam sejarah rumah mode tersebut. Hingga saat ini, Adut tidak pernah menyangka jika Meghan Markle memlihnya untuk mengisi daftar wanita paling berpengaruh.
Ia bersanding bersama wanita-wanita hebat lainnya di dunia, seperti aktris Salma Hayek, aktivis muda Greta Thunberg, hingga Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Arden.
"Saat aku dipotret, aku tahu ini untuk Vogue tapi tidak tahu tujuan di baliknya," ungkapnya.
Rasa pensaran Adut Akech kemudian terjawab saat Meghan Markle meneleponnya. "Meghan bilang aku inspiratif. Aku tidak percaya dia menyebutku sebagai inspirasi," kata dia.
Adut Akech juga mengatakan bahwa keduanya berencana bertemu untuk pertama kalinya pada September mendatang di London, Inggris.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi