Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Rumah mode mewah Gucci kembali meluncurkan sederet koleksi fesyen terbaru pada koleksi Fall/Winter 2019.
Tak hanya berfokus pada busana, brand asal Italia ini menampilkan beberapa item nyeleneh. Salah satunya adalah bantalan lutut (knee pad).
Knee pad biasanya dipakai untuk menghindari cedera lutut saat berolahraga atau beraktivitas fisik berat. Di tangan Gucci, knee pad ini jadi terlihat lebih fashionable.
Seperti yang ditinjau dari situs resminya, bantalan lutut ini tersedia dalam 2 warna, yakni hitam dan krem.
Baca Juga
"Mengambil petunjuk dari tren tahun 90-an, knee pads ditampilkan di runway Fall Winter Musim 2019, yang membangkitkan evolusi terus-menerus dari tema pakaian olahraga," tulis Gucci pada bagian deskripsi.
Knee pad dibuat dari bahan nilon hitam dengan detail sulaman seperti logo Interlocking G dan Gucci yang memberi kesan playful.
Jika ingin memilikinya, knee pads dari Gucci ini bisa didapat dengan harga Rp3,5 juta.
Selain knee pads, Gucci juga memamerkan topi topi seharga Rp6,9 juta, yang lebih mirip penutup kepala tukang las, karena dilengkapi dengan visor di depan mata.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat