Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tabir surya atau sunscreen sudah menjadi produk perawatan kulit yang wajib digunakan sebelum keluar rumah guna mengurangi risiko dampak negatif paparan sinar matahari. Nah, bagaimana jika seharian kita cuma berada di dalam ruangan?
Saat merasa cuaca mendung dan redup, Anda mungkin berpikir tidak apa-apa mengabaikan sunscreen. Begitu pula kalau aktivitas Anda hanya di rumah atau kantor seharian.
Namun, nyatanya sunscreen harus tetap dipakai. Walau tidak terpapar secara langsung, sinar UV tetap bisa masuk ruangan melalui sela-sela kaca, pintu, maupun jendela, bahkan ketika cuaca mendung sekalipun.
Mengutip Hellosehat, sinar UV, baik UVA maupun UVB, membawa efek yang buruk bagi kulit. Bahaya sinar UVA di antaranya mempercepat munculnya tanda penuaan seperti keriput dan flek hitam akibat hiperpigmentasi.
Baca Juga
Efek paparan sinar UVB mungkin tidak separah itu. Panjang gelombang sinar UVA cenderung lebih kecil sehingga tak mampu menembus masuk ke dalam rumah seperti sinar UVA. Namun, dia adalah penyebab utama masalah sunburn.
Oleh karena itu, tak ada salahnya selalu mencegah kemungkinan buruk dari efek kedua sinar UV tersebut dengan menggunakan sunscreen walau berada di dalam ruangan sepanjang hari.
Sebuah penelitian yang diterbitkan ACP Journal Wise memaparkan dampak positif rutin menggunakan sunscreen atau tabir surya. Nyatanya, kebiasaan itu dapat menekan risiko penuaan dan juga kanker kulit.
Jika Anda masih merasa malas untuk mengaplikasikan sunscreen, baik saat beraktivitas di luar ruangan maupun hanya berada di kantor atau rumah seharian, belum terlambat untuk memulainya lebih rutin dari sekarang. Setidaknya Anda bisa menekan risiko terjadinya kanker kulit maupun permasalahan kulit lainnya di masa mendatang.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi